Rabu, 11 Mei 2016

Rangkuman Manajemen Operasional



TAKE HOME

Rangkuman Manajemen Operasional

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen dan Bisnis”
Dosen Pengampu : Dr. Siti Dyah Handayani, SE, MM

logo-umy-hitam-putih.jpg

Disusun Oleh :
RONNY WIJAYA
20150410233

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2015


Manajemen Operasional adalah suatu usaha pengelolaan secara maksimal penggunan semua faktor produksi yang ada baik itu tenaga kerja (SDM), mesin, peralatan, raw material (bahan mentah) dan faktor produksi yang lainnya dalam proses tranformasi untuk menjadi berbagai macam produk barang atau jasa.
A.   Tanggung Jawab Manajer Operasional :

  Menghasilkan barang atau jasa.
  Mengambil sebuah keputusan mengenai fungsi operasi serta sistem transformasi.
  Mengkaji pengambilan sebuah keputusan dari suatu fungsi operasinal.

B.   Fungsi Produksi dan Operasional :

·         Proses produksi serta operasional
·         Jasa penunjang dalam pelayanan produksi
·         Planning (Perencanaan)
·         Controlling (Pengendalian dan pengawasan)

C.   Lingkup Manajemen Operasional :

1.Perancangan desain system produksi dan operasional

§  Seleksi serta perancangan desain produk
§  Seleksi serta perancangan proses dan peraalatan
§  Pemilihan site dan lokasi perusahaan serta unit produksi
§  Rancangan tata letak serta arus kerja
§  Rancangan atas tugas pekerjaan
§  Strategi produksi dan operasional serta pemilihan kapasitas
2. Pengoperasian sistem produksi dan operasional

§  Menyusun rencana produk dan operasional
§  Perencanaan dan pengendalian atas persediaan serta pengadaan bahan
§  Pemeliharaan utilitas mesin dan juga peralatan
§  Pengendalian atas mutu
§  Manajemen sumber daya manusia (tenaga kerja)

3.Pengambilan Keputusan

Dilihat dari sudut pandang kondisi atas keputusan yang harus ditempuh, ada empat (4) macam pengambilan keputusan :
§  Pengambilan keputusan mengenai suatu peristiwa yang pasti
§  Pengambilan keputusan mengenai peristiwa yang memiliki resiko
§  Pengambilan keputusan mengenai suatu peristiwa yang tak pasti
§  Pengambilan keputusan mengenai peristiwa yang muncul akibat pertentangan dengan kondisi yang lain.


4.Keputusan didalam manajemen Sistem Produksi
§  Keputusan perencanaan strategis jangka panjang didalam sumber daya
§  Desain sistem produktif : pekerjaan, alur proses, tata arus, serta susunan atas saran fisik
§  Keputusan implementasi operasinal : harian, mingguan serta bulanan.

5.Keputusan Perencanaan Strategik :
§  Pemilihan desain rangkaian produk atau jasa
§  Keputusan perencanaan atas kapasitas, site lokasi gudang, dan rencana ekspansi
§  System pembekalan, penyimpanan serta logistik.

6.Pengertian Sistem Produksi :

Instrumen yang dipakai dalam mengubah semua sumberdaya untuk menghasilkan barang atau jasa.
Ada 3 macam sistem didalam proses produksi :
1.            Proses produksi yang berkelenjutan
2.            Proses produksi yang terputus putus
3.            Proses produksi yang bersifat proyek


Ruang Lingkup Manajemen Operasional meliputi tiga bagian utama, Tiga bagian itu adalah Perencanaan Sistem Produksi, Pengendalian Produksi dan Sistem Informasi Produksi.
ü  Perencanaan Sistem Produksi

Pada lingkup perencanaan sistem produksi, perencanaan sistem produksi dimulai dari proses perencanaan produksi, Tujuannya adalah untuk menghasilkan barang atau jasa yang dikehendaki yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen, baik itu mengenai kuantitas, kwalitas, harga dan waktu.

Dalam lingkup perencanaan sistem produksi, ada beberapa hal yang patut diperhatikan:

·                     Penentuan Lokasi Pabrk
·                     Penentuan Tata Letak Fasilitas Pabrik
·                     Perencanaan Lingkungan Kerja
·                     Persoalan Persoalan Standar



ü  Pengendalian Produksi

Proses Produksi yang dijalankan oleh Manajemen Operasional adalah pengendalian yang berdasar pada perencanaan yang sudah diputuskan sebelumnya. Perencanaan produksi adalah dasar dalam melakukan pengendalian produksi, Didalamnya mencakup berbagai kebijakan dan standar yang harus dipenuhi. Tapi, proses produksi yang sedang dijalankan harus diawasi suapaya tidak melenceng dari perencanaan yang telah disusun, terkendali seperti yang diharapkan. Dan perlu diingat, semua langkah pengendalian adalah untuk memaksimalkan keuntungan yang bisa diperoleh oleh perusahaan dengan mengurangi kesalahan kesalahan yang bisa merugikan.

ü  Pengendalian Bahan Baku

Bagaimana cara memindahkan barang didalam proses produksi dari bagian satu kebagian yang lain sehingga tidak mengganggu aktivitas produksi itu sendiri adalah suatu masalah yang umum terjadi pada proses produksi. Proses produksi bagaimana caranya tidak terganggu oleh keterlambatan bahan baku yang akan diproses untuk suatu produk.

Pengendalian bahan baku adalah ilmu dalam mengatur pemindahan, membungkus, serta menyimpan bahan baku pada berbagai macam bentuk.


ü  Pengendalian Biaya Produksi

Umumnya analisis biaya digunakan dalam mencari tingkat keuntungan yang maksimal sehingga pada proses produksi ada penggolongan biaya produksi menjadi biaya variabel dan biaya tetap.

Biaya variabel terbagi lagi menjadi biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung sedangkan biaya overhead perlu dilihat lebih teliti lagi karena pada biaya overhead terdapat didalamnya biaya variabel dan biaya tetap dan bahkan juga biaya semi variabel, Dalam pengendalian biaya produksi, jenis jenis biaya tersebut harus dengan jelas diketahui karena pengaruhnnya terhadap keuntungan atau laba perusahaan sangat besar.

ü  Pengendalian Tenaga Kerja

Kualitas tenaga kerja perlu mendapatkan perhatian serius, tenaga kerja perlu dikendalikan baik itu kuantitas dan kualitas tenaga kerja, dalam satu kasus, tenaga kerja yang berlebih akan mengakibatkan membengkaknya biaya dan penurunan produktivitas dalam kasus yang lain kekurangan tenaga kerja bisa menyebabkan proses produksi tidak berjalan maksimal.

ü  Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas adalah alat bagi manajemen operasional dalam memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas produk barang atau jasa yang dihasilkan, dan mengurangi kuantitas barang yang gagal atau rusak dari proses produksi yang tentunya akan merugikan. Pengawasan terhadap kualitas dalam menentukan ukuran, cara ataupun persyaratan fungsional dari suatu produk dan spesifikasinya juga memerksa apakah prosedur dalam proses produksi telah sesuai standar mutu yang telah ditetapkan dalam menjaga kualitas.

ü  Pemeliharaan

Diperlukan upaya dalam pemeliharaan alat produksi untuk mencegah hasil produk dari proses produksi yang cacat tau tidak sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan akibat alat produksi yang rusak. Tapi jika apabila produk yang dihasilkan masih juga ada produk cacat, mungkin pergantian alat produksi adalah opsi berikutnya yang perlu dipertimbangkan. Maintenance sangat penting, masalah teknis mengenai alat alat hendaknya ada bagian khusus yang mengaturnya.

ü  Sistem Informasi Produksi

Sistem Informasi Produksi umumnya terdiri dari tiga bagian, Struktur Organisasi, Produksi Atas Dasar Pesanan dan Produksi Untuk Pasar.

ü  Struktur Organisasi

Pengorganisasian adalah suatu proses didalam membangun hubungan antara komponen organisasi dengan tujuan organisasi agar seluruh aktivitas diarahkan menuju pencapaian sasaran tujuan dari organsasi. Komponen yang maksud adalah pekerjaan apa yang harusnya dijalankan, siapakah yang harus menjalankan pekerjaan tersebut dan apa saja alat yang nantinya akan dipergunakan dalam menjalankan pekerjaan itu.

ü  Produksi Atas Dasar Pesanan

Umumnya, konsumen ingin diperlakukan dengan cara yang berbeda beda antara yang satu dengan yang lain. Meskipun perusahaan sudah menciptakan produk secara reguler, namun nyatanya masih banyak permintaan dari konsumen yang berbeda yang ingin dilayani secara berbeda pula. Ini menjadi tugas khusus dari Manajemen Operasional, apalagi jika kapasitas produksi yang dimiliki ternyata masih jauh kuantitasnya daripada yang diminta oleh para konsumen




ü  Produksi Untuk Pasar

Umumnya, perusahaan yang sudah mempunyai basis pasar yang baik akan melakukan aktivitas produksi secara regular. Produksi untuk pasar biasanya ditentukan oleh permintaan oleh konsumen, ntah itu konsumen yang sudah ada sebelumnya ataupun konsumen baru yang potensial.

ü  Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Operasional

Menurut Higgins (1994)Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Operasional adalah: 
1. Manajer/Pimpinan
o   Pada dasarnya setiap tindakan yang diambil oleh manajer atau pimpinan mempengaruhi dalam beberapa hal, seperti aturan-aturan, kebijakan-kebijakan, dan prosedur-prosedur organisasi terutama masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah personalia, distribusi imbalan, gaya komunikasi, cara-cara yang digunakan untuk memotivasi, teknik-teknik dan tindakan pendisiplinan, interaksi antara manajemen dan kelompok, interaksi antar kelompok, perhatian pada permasalahan yang dimiliki karyawan dari waktu ke waktu, serta kebutuhan akan kepuasan dan kesejahteraan karyawan.
2. Tingkah laku karyawan
o   Tingkah laku karyawan mempengaruhi melalui kepribadian mereka, terutama kebutuhan mereka dan tindakan-tindakan yang mereka lakukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Komunikasi karyawan memainkan bagian penting, karena cara seseorang berkomunikasi menentukan tingkat sukses atau gagalnya hubungan antar manusia.
3. Tingkah laku kelompok kerja
o    Terdapat kebutuhan tertentu pada kebanyakan orang dalam hal hubungan persahabatan, suatu kebutuhan yang seringkali dipuaskan oleh kelompok dalam organisasi. Kelompok-kelompok berkembang dalam organisasi dengan dua cara, yaitu secara formal, utamanya pada kelompok kerja; dan informal, sebagai kelompok persahabatan atau kesamaan minat.
4. Faktor eksternal organisasi
o   Sejumlah faktor eksternal organisasi mempengaruhi pada organisasi tersebut. Keadaan ekonomi merupakan faktor utama yang mempengaruhi organisasi. Keadaan ekonomi adalah faktor utama. Di lain pihak, ledakan ekonomi dapat mendorong penjualan dan memungkinkan setiap orang mendapatkan pekerjaan dan peningkatan keuntungan yang besar, sehingga hasilnya menjadi lebih positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar