MAKALAH
“Laporan Hasil Wawancara Dengan
Ketua PCM Muhammadiyah Cabang Kasihan-Bantul”
Disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah “Kemuhammadiyahan”
Dosen Pengampu : Dra. Siti Aisyah,
M.Ag.
Disusun Oleh :
RONNY WIJAYA
20150410233
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2016
LAPORAN HASIL WAWANCARA
BIODATA NARASUMBER
Nama : Khomsul Latifin
Usia : 46 tahun
Alamat : Dsn.
Kalipakis Ds. Tirtonirmolo Kec. Kasihan Kab. Bantul
Jabatan : Ketua PCM
(Pimpinan Cabang Muhammaiyah) periode 2010-2015
Tempat Wawancara : Kediaman Bapak Khomsul Latifin
SEJARAH MUHAMMADIYAH
Kelahiran
dan keberadaan Muhammadiyah pada awal berdirinya tidak lepas dan merupakan
manifestasi dari gagasan pemikiran dan amal perjuangan Kyai Haji Ahmad Dahlan
(Muhammad Darwis) yang menjadi pendirinya. Setelah menunaikan ibadah Haji ke
Tanah SUci dan bermukim yang kedua kalinya pada tahun 1903, Kyai Dahlan mulai
menyemaikan benih pembaruan di Tanah Air. Gagasan pembaruan itu diperoleh Kyai
Dahlan setelah berguru kepada ulama-ulama Indonesia yang bermukim di Mekkah
seperti Syeikh Ahmad Khatib dari Minangkabau, Kyai Nawawi dari Banten, Kyai Mas
Abdullah dari Surabaya, dan Kyai Fakih dari Maskumambang. Juga setelah membaca
pemikiran-pemikiran para pembaru Islam seperti Ibnu Taimiyah, Muhammad bin
Abdil Wahhab, Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha.
Dengan
modal kecerdasan dirinya serta interaksi selama bermukim si Saudi Arabia dan
bacaan atas karya-karya para pembaru pemikiran Islam itu telah menanamkan benih
ide-ide pembaruan dalam diri Kyai Dahlan. Jadi sekembalinya dari Arab Saudi,
Kyai Dahlan justru membawa ide dan gerakan pembaruan, bukan malah menjadi
konservatif. Organisasi Muhammadiyah mula masuk ke daerah Kasihan-Bantul sekitar tahun 1920, sebelumnya
Organisasi Muhammadiyah di daerah tersebut masih gabung ke pusat. Kemudian
didirikan TK, dan SD yang sampai saat ini kurang lebih jumlahnya sekitar 60 TK
dan 67 SD di seluruh DIY.
VISI :
·
Mewujudkan
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
MISI :
·
Meningkatkan
pemahamandan penghayatan aqidah Islamiyah sehingga mampu menumbuhkan pemikiran
dan perilaku yang Islami
·
Membudayakan
ibadah dan perilaku keseharian sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW
·
Membangun
keluarga sakinah mawaddah wa rahmah
·
Membangun basis
kehidupan jamaah ummat dibidang pendidikan, social, budaya, ekonomi, dan
kesehatan
·
Membina qoryah thayyibah dalam jalinan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah basyariyyah
·
Memberdayakan
SDM untuk membina keluarga dan masyarakat
KEGIATAN YANG ADA DI MUHAMMADIYAH
·
Pengajian rutin
tiap bulan sekali
·
Pengajian Ahad
pagi disetiap kampong yang dikelola oleh PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah)
·
Pemeriksaan
geratis untuk warga sekitar
·
Senam kebugaran
untuk Bapak-bapak dan Ibu-ibu
·
Pengajian di SD
Muhammadiyah
·
TPA
KEGIATAN UNTUK MEMAJUKAN ORGANISASI MUHAMMADIYAH
·
Memaksimalkan
AUM atau sekolah Muhammadiyah dari TK sampai SMK
·
Pengajian rutin
·
Revitalisasi
yang berarti penguatan kembali dengan proses penataan, pemantapan, peningkatan,
dan pengembangan
KEGIATAN YANG DILAKUKAN BAPAK KHOMSUL LATIFIN SELAMA
MASUK ORGANISASI MUHAMMADIYAH SAMPAI SEKARANG
·
Rapat rutin 2
Minggu sekali
·
Mengurus Musdah
·
Pengajian rutin
AMAL USAHA YANG DILAKUKAN OLEH BAPAK KHOMSUL LATIFIN
·
Koperasi
·
Kesmas
(Kesehatan Masyarakat)
·
Infak yang
dikumpulkan untuk membantu dan pengembangan para dhuafa
·
LAZIMU
·
Sholat Ied
KENDALA YANG DIHADAPI BAPAK KHOMSUL LATIFIN SELAMA
MENJABAT SEBAGAI KETUA PCM
·
Tidak semua
warga Muhammadiyah rutin mengikuti pengajian, karena masih adanya rasa malas dalam
diri mereka
·
Masih susah
untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
PESAN DAN SARAN
·
Agar pimpnan
pusat sampai pimpinan daerah tetap militan untuk berdakwah amal ma’ruf nahhi mungkar
·
Tetap membela
warga yang didzalimi yang terduga teroris tetapi tidak terbukti teroris, tetapi
sudah dianiaya oleh aparat sehingga hal ini memerlukan pembelaan dan keadilan
·
Agar semua warga
Muhammadiyah tetap rutin untuk mengikuti pengajian dan bhakti social
Tidak ada komentar:
Posting Komentar