TAKE HOME
“Rangkuman Manajemen Keuangan”
Disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah “Manajemen dan Bisnis”
Dosen Pengampu : Dr. Siti Dyah
Handayani, SE, MM
Disusun Oleh :
RONNY WIJAYA
20150410233
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2015
Rangkuman Manajemen Keuangan
Manajemen
Keuangan adalah
suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan.
A.Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi manajemen keuangan terdiri
dari 3 keputusan utama yang harus di lakukan oleh suatu putusan.
1.
Keputusan
investasi, Keputusan investasi adalah keputusan
manajer keuangan dalam mnealokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang
dapat menghasilkan pendapatan di masa yang akan dating.
2.
Keputusan Pendanaan, Keputusan
manajer keuangan dalam mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari
sumber-sumber dan yang paling ekonomis bagi perusahaan untuk membelanjai
kebutuhan kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya.
3.
Keputusan Dividen, Deviden
merupakan bagian dari keuntungan perusahaan yang di bayarkan kepada para
pemegang saham. Keputusan deviden merupakan keputusan manajemen keuangan untuk
menentukan besarnya proporsi laba yang di bagikan kepada para pemegang saham
dan proporsi dana yang akan disimpulkan di perusahaan sebagai laba di tahan
untuk pertumbuhan.
B. Tanggung Jawab Manajemen Keuangan
Tugas manajer keuangan yang paling utama adalah merencanakan pengadaan dan
penggunaan dana untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Kegiatan yang menyangkut
hal ini adalah:
1.
Peramalan dan Perencanaan, Manajer keuangan harus berinteraksi dengan eksekutif lainya
dalam memperkirakan masa depan perusahaan.
2.
Keputusan investasi dan Pembiayaan, Manejer keuangan harus menyediakan modal guna mendukung
pertumbuhan perusahaan.
3.
Pengkoordinasian dan Pengendalian, Manajer keuangan harus bekerja sama dengan eksekutif bidang
lain agar perusahaan dapat beroprasi seefisisn mungkin.
4.
Interaksi dengan Pasar Modal, Pasar modal sebagai salah satu tempat penyediaan dana,
sehingga manajer keuangan harus selalu berinteraksi dengan pasar modal.
C. Peran dan Arti Penting dari
Manajemen Keuangan
Peran
dan arti pentingnya manajemen keuangan dalam perusahaan dapat di jelaskan
dari berbagai aspek, yaitu;
1.
Fungsi fungsi yang ada dalam perusahaan, Peran manajemen keuangan lebih menonjol dibandingkan dengan
fungsi fungsi perusahaan yang lainya, kasrena fungsi fungsi tersebut tidak akan
dapat melaksanakan fungsinya dengan baik tanpa ditunjang dengan manajemen
keuangan yang baik.
2.
Posisi manajer keuangan pada struktur organisasi, Direktur keuangan sejajar kedudukanya dengan bagian
produksi, pemasaran, dan SDM, serta bertanggung jawab langsung kepada direktur.
3.
Pengembangan karir manajer keuangan, Karir seseorang direktur/manajer keuangan jauh lebih pesat
dibandingkan dengan jabatan karir manajer lainya. Apabila terjadi lowongan pada
kedudukan presiden direktur, maka kesempatan yang paling besar untuk mengawasi
lowongan tersebut adalah pimpinan bagian keuangan atau mereka yang mempunyai
latar belakang pendidikan di bidang manajeman keuangan yang kuat.
4.
Kesempatan berkarir
Peluang
karir dalam bidang keuangan di bagi menjadi 2 bagian utama, yaitu :
a.
Jasa
keuangan, Berhubungan dengan pemberian nasihat
dan perencanakan produk-produk keuangan bagi individu.
b.
Manajemen keuangan, Berhubungan
dengan tugas sebagai manajer keuangan dalam suatu perusahaan.
D. Konsep-Konsep Dasar Manajer Keuangan
Manajemen keuangan dapat di pandang dari 2 sudut yaitu:
a.
Berkaitan dengan masalah penarikan modal, Masalah penarikan modal ialah bagian perusahaan tersebut
dapat memperoleh modal yang dibutuhkan dengan syarat-syarat yang paling
menuntungkan, hal ini disebut dengan pembelanjaan pasif.
b.
Berkaitan dengan masalah penggunaan modal, Masalah penggunaan dana meliputi semua usaha untuk
menanamkan dana yang ada dalam perusahaan dengan cara yang efisien mungkin. Hal
ini disebut dengan pembelanjaan aktif.
Dalam rangka untuk menghasilkan pendapatan, perusahaan membutuhkan modal untuk
mendanai oprasi perusahaan. Modal merupakan kolektivitas dari barang barang
modal, yaitu semua barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi
produktifnya untuk membentuk pendapatan.
Pada hakekatnya masalah manajeman di dalam perusahaan. Dengan demikian manajemen
keuangan berarti mengadakan keseimbangan antara aktiva dengan pasiva yang di
butuhkan, beserta mencari susunan kuantitatif dari aktiva dan pasiva tersebut
dengan sebaik baiknya.
Ada keseimbangan antara aktiva
dengan pasiva ditunjukan sebagai berikut:
1.
Struktur kekayaan, Merupakan
perimbangan atau perbandingan baik dalam artian absolute maupun dalam artian
relative antara aktiva lancer dengan aktiva tetap.
2.
Struktur
modal, Merupakan susunan dari jenis sumber
dana yang di peroleh perusahaan berserta jumlah nilai-nulai dalam bentuk uatang
jangka panjang dan modal sendiri sebagaimana Nampak dalam neraca sebelah neraca
pasiva pada tanggal tertentu.
3.
Struktur keuangan, Merupakan
perimbangan baik dalam artian absolute maupun ralatif antara keseluruhan modal
asing dengan jumlah modal sendiri.
Dalam hubungannya dengan struktur
keuangan dan struktur kekayaan, ada pedoman atau aturan struktur keuangan,
yaitu:
1.
Struktur keuangan konnservatif horizontal, Memberikan batas imbangan yang harus dipertahan kan oleh
suatu perusahaan mengenai besarnya modal asing dengan modal sendiri.
2.
Struktur keuangan konserfatif horizontal, Memberikan batas imbangan yang harus di pertahan kan oleh
suatu perusahaan mengenai besarnya modal sendiri dengan besarnya aktiva tetap
plus persediaan pengaman.
E. Sumber Dana
Setiap perusahaan selalu membutuhkan dana untuk membiayai oprasi perusahaan
sehari hari, untuk investasi ataupun untuk keperluan lainya. Sumber dana yang
di perlukan perusahaan jika di tinjau dari asalnya sumber dana bisa dipisahkan
ke dalam 2 jenis yaitu;
1.
Sumber dan intern, Merupakan
sumber dana yang berasal dari laba yang tidak dibagikan, modal yang di setorkan
dari pemilik, cadangan cadangan dan sumber dana intensif, yaitu dana dari
penyusutan penyusutan eksteren.
2.
Sumber dana extteren, Merupakan
sumber dana yang berasal dari luar perusahaa seperti pinjaman dari bank
atau lembaga keuangan lainya,dan hasil penjualan saham kepada masyarakat di
pasar modal.
F. Norma-Norma keuangan
Dalam melakukan kebijakan
pendanaanya yaitu menentukan sumber dana dan besarnya jebutuhan dana untuk
oprasi perusahaan, seorang manajer keuangan harus berpegang pada
norma-normakeuangan yaitu;
1.
Asas Likuiditas, Penarikan
sumber dana yang dibutuhkan perusahaan, harus memperhatikan berapa lamanya dana
tersebut akan dapat ditambahkan dalam asset perusahaan. Dengan kata lain harus
mempertahankan periode perputaran dari dana yang tertanam di dalam asset
tersebut.
2.
Asas Solvabilitas, Penarikan
sumber dana yang di butuhkan perusahaan harus mempertimbangkan sikap
kejiwaan/psikologis dari para calon investor. Secara garis besar ada 2 sikap
piskologis dari investor yaitu investor optimis dan mau menanggung resiko dan
investor yang pesimis dan tidak mau menangguang resiko. Oleh karena itu, dalam
menarik dana harus disesuaikan dengan kondisi dari investor.
3.
Asas Rentabilitas, Penarikan
dana yang dibutuhkan perusahaan harus mempertimbangkan konsekuensi untuk
memberikan balas jasa baik dalam bentuk pembagian laba yang besarnya
berubah-ubah maupun dalam bentuk pemberian bunga.
4.
Asas Kekuasaan, Penarikan
dana yang di butuhkan perusahaan harus memperhatikan kemungkinan ikut campurnya
para pemodal/investor dalam manajemen perusahaan.
G. Lingkungan Manajemen Keuangan
Berdasarkan tujuan yang di inginkan yaitu memaksimalkan nilai perusahaan yang
tercermin dari harga sahamnya, mengharuskan manajer keuangan utuk memahami
keputusan keputusan keuangan dan reaksi pasar terhadap keputusan-keputusan keuangan
tersebut.
Pasar uang merupakan pasar
untuk pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek, sehingga pasar uang merupakan
tempat untuk mempertemukan calon peminjam dan pihak yang mempunyai dana
berlebih untuk dipinjamkan. Pasar uang terbentuk karena adanya penawaran dan
permintaan dana jangka pendek dalam bentuk surat berharga seperti commercial
paper, sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan sertifikat deposito atas unjuk.
Sedangkan pasar modal adalah pasar untuk transaksi jangka panjang seperti transaksi
saham dan obligasi (hutang janngka panjang) yang di perjualbelikan di bursa
saham contohnya BEJ.
Di samping pasar modal dan pasar uang yang dapat di gunakan oleh perusahaan
utuk menarik dana, ada lembaga keuangan lainnya yang dapat dimanfaatkan.
Lembaga keuangn adalah perantara yang menyalurkan tabungan para individu,
perusahaan dan permintaan kepada peminjam atau investor(berupa kredit atau dana
investor)
H. Lebaga keuangan di Indonesia
Lembaga
Keuangan Bank
1.
Bank umum, Merupakan
bank yang dapat memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran salah satunya
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa tabungan, giro,
deposito berjangka, sertifikat deposito.
2.
Bank perkreditan rakyat (BRI), Merupakan Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk
tabungan, deposit berjangka.
3.
Bank campuran, Merupakan
bank umum yang di dirikan bersama oleh satu atau lebih bank umum yang
berkedudukan di Indonesia dan memiliki oleh WNI, dengan satu atau lebih bank
yang berkedudukan di luar negri.
Lembaga
Keuangan Buakan Bank
Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana
atau nbarang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.
1.
Perusahaan sewa guna usaha, Merupakan badan usaha yang melakuakan kegiatan pembiayaan
dalam bentuk penyediaan barang modal untuk di gunakan pleh penyewa guna jangka
waktu tertentu.
2.
Perusahaan modal ventura, Merupakan
badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pernyataan modal ke
dalam perusahaan pasangan usaha untuk suatu jangka waktu tertentu.
3.
Perusahaan piutang, Merupakan
badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan
pengalihan serta pengurusan piutang jangka pendek dari transaksi perdagangan
dalam atau luar negri.
4.
Perusahaan asuransi, Merupakan
usaha jasa keuangan dengan menghimpun dan a masyarakat melalui pengumpulan
premi asuransi, memberikan perlindungan kemungkinan imbulnya kerugian suatu
peristiwa yang tdak pasti.
I. Tugas Pokok Manejemen Keuagan
Tugas-tugas dasar yang
diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
J. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan
dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu
perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan
demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan
setinggi mungkin.
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan (The Main Objective of Financial Management) adalah memaksimumkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, bukan memaksimumkan profit. Arti memaksimumkan profit, berarti mengabaikan tanggung jawab social, mengabaikan risiko, dan berorientasi jangka pendek. Sedangkan arti memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau nilai perusahaan sebagai berikut:
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan (The Main Objective of Financial Management) adalah memaksimumkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, bukan memaksimumkan profit. Arti memaksimumkan profit, berarti mengabaikan tanggung jawab social, mengabaikan risiko, dan berorientasi jangka pendek. Sedangkan arti memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau nilai perusahaan sebagai berikut:
1.
Berarti
memaksimumkan nilai sekarang (present value) semua keuntungan di masa datang
yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.
2.
Berarti lebih
menekankan pada aliran hasil bukan sekedar laba bersih dalam pengertian
akuntansi.
Dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara
lain masalah :
1. Masalah akuntasi
2. Kesulitan perencanan
3. Permintaan terhadap modal
4. Suku bunga
5. Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak lansung terhadap manajemen keuangan antar alin masalah :
1. Persaingan internasional
2. Keuangan internasional
3. Kurs pertukaran yang berfluktuasi
4. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi
5. Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar